BERANDA

Guru Bangsa, Guru Kemanusiaan, Romo YB Mangunwijaya

10 Februari 1999, 25 tahun yang lalu, Yusuf Bilyarta Mangunwijaya meninggalkan kita semua.  Tokoh multi talenta dengan berbagai profesi : tentara pelajar, pastor, arsitek, novelis, dosen dan pekerja kemanusiaan yang sulit dicari padanannya


Penghargaan

sastra
Penghargaan Kincir Emas untuk penulisan cerpen dari Radio Nederland Wereldomroep
arsitektur
Aga Khan Award for Architecture untuk permukiman warga pinggiran Kali Code, Yogyakarta
sastra
Pernghargaan sastra se-Asia Tenggara Ramon Magsaysay Award pada tahun 1996
burung burung manyar, 1981

“Tanah air ada di sana, di mana ada cinta dan kedekatan hati, di mana tidak ada manusia menginjak manusia lain.”


Info

10 FEBRUARI 2024

25 Tahun Wafatnya Romo Mangun, Imam yang Berkarya di Luar Altar

Sejumlah pihak menggelar peringatan 25 tahun wafatnya YB Mangunwijaya di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (10/2/2024). 

11 FEBRUARI 2024

Romo Mangunwijaya diusulkan dapat gelar pahlawan nasional

Romo YB Mangunwijaya diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh umat katolik. 

6 MAY, 2024​

Hari Ini 6 Mei: Mengenang 95 Tahun Romo Mangun, Si Burung Manyar

Sejarah hari ini, Yusuf Bilyarta Mangunwujaya atau Romo Mangun lahir di Ambarawa, 6 Mei 1929 silam.